Kesalahan dalam mengelola keuangan bisa berdampak panjang terhadap masa depan finansial di kemudian hari. Siapa sangka, hal ini ternyata banyak terjadi di kalangan generasi muda.
Mereka tampak kesulitan menabung dan belanja yang benar. Sehingga sering kali melakukan kesalahan yang merugikan dan mempengaruhi masa depan keuangan mereka.
Director NielsenIQ Indonesia, Inggit Primadevi mengatakan bahwa ada 5 kesalahan umum anak muda dalam mengelola keuangan. Berikut rinciannya.
1. Sering ngutang
Meminjam uang dapat menjadi kebiasaan yang membahayakan finansial. Sebab, seringkali utang menjadi beban yang menggerus uang gajian. Sehingga, uang gajian hanya numpang lewat dan habis untuk bayar utang-utang yang menumpuk.
“Sering berutang dan meminjam uang adalah kesalahan anak muda yang berdampak bagi masa depan mereka. Sebab mereka tidak berjuang untuk menghindari utang dan tidak bisa menabung ataupun menyisihkan sebagian uang untuk berinvestasi karena terjerat rantai utang,” kata Inggit Primadevi, Director NielsenIQ Indonesia kepada CNBC Indonesia saat acara Konferensi Pers Peluncuran OCBC Financial Fitness Index 2024 di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024).
2. Gaya hidup konsumtif
Kesalahan selanjutnya yakni berada di lingkungan yang konsumtif dan hidup penuh gengsi.
Memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain akan membuat kondisi keuangan Anda semakin terpuruk dan sulit menabung untuk masa depan.
3. Kebablasan pakai kartu kredit
Banyak anak muda kebablasan pakai kartu kredit. Akibatnya, mereka hanya mampu membayar tagihan kartu kredit dengan biaya minimum.
Kebiasaan buruk ini berisiko membuat mereka terjerat bunga utang kartu kredit yang menggunung.
“Bagi yang punya kartu kredit dan suka membayar dengan biaya minimum sebaiknya hati-hati. Walaupun menggiurkan, pembayaran jenis ini memiliki resikonya sendiri yakni menimbulkan utang yang lebih besar, terutama bagi mereka tanpa perencanaan keuangan yang baik,” papar Ingrid.
4. Salah kalkulasi keuangan
Keempat yaitu kesalahan kalkukasi keuangan. Alih-alih ingin membangun kekayaan, Anda justru melakukan pembelian secara terus menerus tanpa perencanaan matang.
Pembelian impulsif dapat menyebabkan serangkaian masalah yang berbeda. Selain itu, mengandalkan hanya satu sumber pendapatan pekerjaan juga tidak aman karena ada saja ancaman resiko PHK.
5. Tak sadar dengan pengeluaran kecil
Terakhir yakni tidak sadar dengan pengeluaran kecil. Mulailah perhatikan kebutuhan dan tahan diri untuk membeli hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu.