Bukan Rp 20.000, Segini Ternyata Harga Asli LPG 3 Kg

Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) di pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina di Kawasan Jakarta, Selasa (2/1/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) di pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina di Kawasan Jakarta, Selasa (2/1/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Harga jual Liquefied Petroleum Gas (LPG) di pasaran khususnya pada jenis LPG 3 kilogram (kg) bersubsidi, nyatanya tidak sesuai dengan harga keekonomiannya. Sebagaimana diketahui, harga LPG 3 kg di wilayah Jabodetabek berkisar Rp 20-an ribu per tabungnya.

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI membeberkan nilai subsidi untuk LPG 3 kg mencapai Rp 33 ribu per tabungnya. Artinya, jika LPG 3 kg dijual tanpa subsidi pemerintah bisa mencapai Rp 53-an ribu per tabungnya.

“Disparitas harga antara LPG 3 kg dengan LPG yang memang bukan subsidi itu besar sekali. LPG 3 kg itu di dalam satu tabung itu terkandung subsidi pemerintah Rp 33 ribu,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Senin (23/9/2024).

Adapun, Eddy menilai saat ini pengguna LPG 3 kg masih tidak tepat sasaran. Berdasarkan pantauannya, masih banyak restoran, kafe hingga hotel hingga artis yang terdeteksi menggunakan LPG 3 kg.

“Nah kalau sampai kalau kita itu bisa menata LPG 3 kilogram, saya kira lebih banyak lagi penghematan bisa dilakukan. Karena memang LPG 3 kilogram itu pun penggunaannya tidak tepat sasaran. Dipakai oleh kafe, restoran, hotel, bahkan masyarakat mampu banyak, bahkan waktu itu sudah ada di media sosial artis pun menggunakan ini,” imbuhnya.

Karena itu, pemerintah diminta untuk menekan penggunaan LPG 3 Kg disesuaikan dengan yang berhak. Jika itu berjalan, kelak penghematan anggaran yang bisa diraih oleh pemerintah untuk subsidi LPG mencapai Rp 30 triliun per tahun.

“Jadi saya kira itu juga perlu ditata. Tahun ini jumlah subsidi untuk LPG 3 kilogram itu Rp 93 triliun. Nah kalau itu bisa ditata lebih lanjut lagi, bahkan dikurangi katakan saja 30% saja dikurangi. Itu hampir Rp 30 triliun sendiri,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*