Donald Trump Mau Ditembak Mati, Joe Biden Buka Suara

Foto Kolase Presiden AS Joe Biden dan Mantan Presiden AS Donald Trump. (AP Photo)

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, buka suara terkait insiden percobaan pembunuhan Donald Trump.

“Saya telah diberi tahu oleh tim saya mengenai apa yang sedang diselidiki oleh penegak hukum federal terkait dengan upaya pembunuhan mantan Presiden Trump hari ini,” tulis Biden dalam pernyataan yang diunggah di Instagram @Potus, Senin (16/9/2024).

Ia mengatakan, seorang tersangka telah ditetapkan dan ditahan. Ia pun memuji gerak cepat dari tim Secret Service dan penegak hukum mereka atas kewaspadaan serta upaya untuk menjaga Trump dan orang-orang di sekitarnya aman.

Biden menyebut bahwa tidak ada tempat untuk kekerasan politik atau untuk kekerasan di AS.

“Saya lega bahwa mantan Presiden tidak terluka. Ada penyelidikan aktif atas insiden ini saat penegak hukum mengumpulkan lebih banyak informasi tentang apa yang terjadi,” ujar Biden.

Ia juga telah mengarahkan tim untuk terus memastikan bahwa Secret Service memiliki sumber daya yang cukup, kemampuan dan tindakan perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mantan sekaligus calon Presiden AS itu.

Kronologi penembakan Trump

Dikabarkan sebelumnya, Trump disebutkan mendapati percobaan pembunuhan saat ia bermain golf di lapangan golfnya di West Palm Beach, Florida.

Otoritas menyebut agen Dinas Rahasia AS melihat seorang pria bersenjata di semak-semak dan menembaknya, namun pelaku masih selamat dan berupaya melarikan diri.

“Setelah melihat laras senapan sekitar 400 hingga 500 yard (365 hingga 457 meter) dari Trump saat mereka membersihkan lubang dari potensi ancaman di depannya, para agen tersebut menyerang pria bersenjata itu dan melepaskan sedikitnya empat butir amunisi sekitar pukul 1:30 siang,” kata Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw dalam konferensi pers dikutip Reuters.

Dalam pelarian dirinya, ia kabur menggunakan sebuah mobil Nissan hitam. Seorang saksi kemudian melihat pria bersenjata itu dan berhasil mengambil foto mobil dan plat nomornya untuk membantu polisi mengejarnya.

“Setelah tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, pejabat penegak hukum mengatakan mereka mengirimkan peringatan ke badan-badan di seluruh negara bagian dengan informasi tentang kendaraannya, yang menyebabkan deputi sheriff di Martin County yang berdekatan menangkap tersangka di Interstate 95,” katanya.

The New York Times dan Fox News mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh, 58, dari Hawaii. Ia disebut memegang senjata AK-47 saat berada di properti milik Trump itu. Namun hal ini belum dikonfirmasi oleh penegak hukum.

Trump sendiri telah mengirim email ke daftar penggalangan dananya terkait upaya pembunuhan ini. Calon Partai Republik itu menegaskan bahwa dirinya dalam kondisi yang aman dan tidak terkena cedera apapun.

“Suara tembakan di sekitar saya, tetapi sebelum rumor mulai menyebar tak terkendali, saya ingin Anda mendengar ini terlebih dahulu: SAYA AMAN DAN SEHAT!,” tulisnya.

Ini merupakan upaya pembunuhan kedua yang dihadapi Trump dalam pencalonannya kali ini. Sebelumnya, sebuah upaya pembunuhan terhadap Trump terjadi pada tanggal 13 Juli lalu dalam kampanyenya di Pennsylvania.

kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*