Efisien menjadi kata kunci di dunia bisnis yang makin kompetitif. Setiap usaha yang dijalankan dituntut untuk mencari cara mengoptimalkan proses operasionalnya agar dapat mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Salah satu area yang sering menjadi fokus utama dalam upaya efisiensi ini adalah manajemen rantai pasokan atau supply chain management (SCM). Dengan mengelola rantai pasokan secara efektif, sebuah usaha dapat memastikan aliran barang dan informasi yang lancar serta mengurangi potensi gangguan yang dapat memengaruhi kinerja bisnis.
Melihat hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melalui Qlola by BRI menghadirkan solusi inovatif untuk pengelolaan rantai pasokan yang lebih efektif dan efisien melalui fitur Supply Chain Management.
Direktur Wholesale & Institutional Banking BRI, Agus Noorsanto fitur ini sejalan dengan komitmen BRI untuk terus melakukan transformasi dan inovasi di berbagai produk dan layanan untuk memanjakan nasabah salah satunya dengan adanya Qlola by BRI.
“Qlola Supply Chain Management juga merupakan layanan berbasis invoicing untuk memenuhi kebutuhan supply chain Nasabah dan tagihan korporasi secara online. Nasabah dapat melakukan pembayaran dan menggunakan fitur seperti invoice tracking, dashboard monitoring, dan lainnya,” dalam keterangan resmi, Kamis (7/11/2024).
Dengan kata lain, Qlola Supply Chain Management memiliki sejumlah keuntungan seperti menyederhanakan proses invoicing sehingga pengelolaan invoice lebih mudah dan cepat, menyediakan fitur Dashboard dan Report untuk monitoring Cash Flow lebih akurat, dan menyediakan informasi Partner dalam ekosistem bisnis.
5 Metode Pembayaran Supply Chain Management QLola by BRI
Supply Chain Management QLola by BRI memiliki beberapa metode pembayaran, yakni:
1. SCF Account Payable
Metode diskonto pembayaran atas penyelesaian pekerjaan yang berasal dari fasilitas Anchor (buyer) berdasarkan tagihan invoice.
2. SCF Account Receivable
Metode diskonto invoice yang berasal dari fasilitas Anchor (seller) atas penyelesaian pekerjaan atau penjualan barang atau produk.
3. Vendor Financing
Metode diskonto pembayaran atas penyelesaian pekerjaan yang berasal dari fasilitas modal kerja vendor atau supplier yang disesuaikan dengan tagihan invoice yang telah disepakati.
4. Distributor Financing
Penagihan invoice yang dijamin oleh fasilitas modal kerja distributor atau pelanggan yang didedikasikan untuk pembayaran produk dari Anchor (seller).
5. Combine Financing
Metode diskonto invoice atas penyelesaian pekerjaan atau penjualan produk di mana waktu pengajuannya dapat dilakukan secara fleksibel sebelum invoice jatuh tempo.
Optimalisasi dan Pengurangan Biaya Operasional
Pengelolaan manajemen yang optimal diperlukan agar fungsi supply chain dapat berjalan dengan efektif sehingga pendistribusian sesuai kebutuhan pasar. Dengan Supply Chain Management pada Qlola by BRI perusahaan mendapatkan sejumlah manfaat.
Manfaat pertama adalah optimasi proses supply chain. Dengan Supply Chain Management, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional melalui pemantauan dan analisis yang terus-menerus. Alhasil perusahaan dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kecepatan layanan.
Selain itu, perusahaan juga mendapatkan manfaat lain, yakni mengurangi biaya operasional. Perusahaan yang menggunakan pengelolaan supply chain dapat mengoptimalkan rantai pasok secara holistik untuk mengurangi biaya produksi dan distribusi. Dengan begitu, bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.
Jadi Supply Chain Management pada Qlola by BRI menjadi solusi ideal untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi rantai pasokan. Dengan QLola by BRI, perusahaan bahkan dapat mengubah kerugian menjadi keuntungan dan mencapai kesuksesan dalam berbisnis.