Wujudkan Mimpi RI Bisa Swasembada Pangan, Zulhas Dibantu 29 Anak Buah

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) saat ditemui di Graha Mandiri, Senin (11/11/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan resmi melantik 29 pejabat pimpinan tinggi pratama di Kemenko Pangan. Para pejabat ini bakal membantu Zulhas dalam mewujudkan mimpi swasembada pangan target Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa tahun ke depan.

“Baru saja saya melantik pejabat sebanyak 29 orang yang terdiri inspektur 1 orang, kepala biro 4 orang, sekretaris 4 orang dan asisten deputi 20 orang. Sesuai dengan perpres No. 139/2024 tentang penataan tugas kabinet merah putih periode 2024-2029,” kata Zulhas saat pelantikan di Graha Mandiri, Kamis (11/11/2024).

Para pejabat ini memiliki tugas berat untuk mencapai swasembada pangan, di sisi lain mereka belum memiliki kantor tetap dan masih ‘menumpang’ kantor di Graha Mandiri, namun itu seharusnya bukan menjadi penghalang dan alasan untuk tidak bekerja optimal.

“Program itu penting, strategis, baru, tapi nggak ada tempat bagi pejuang untuk mengeluh. situasinya jauh lebuh bagus daripada berjuang kemerdekaan. tidak ada tempat untuk mengeluh. Dengan keterbatasan biasanya akan lahir kreativitas,” sebut Zulhas.

“Saya percaya, dalam keadaan ini akan muncul kecerdasan saudara-saudara kalau sudah kepepet biasanya muncul ide berlian,” lanjutnya.

Ia pun bercerita walaupun belum ada kantor, namun sudah ada rapat koordinasi di kementerian masing-masing, misalnya rapat menko bidang pangan di LHK, rapat menko pangan di Kementan.

“Pernah juga di rumah dinas. Ngga ada masalah, oleh karena itu kita harus bergerak cepat. Tidak terasa dari 20 Oktober kini sudah 11 november kurang 9 hari sudah 1 bulan. Enggak terasa akhir 2024, 2025, sampai 2028. Oleh karenanya saya menantang sodara bekerja keras memacu dengan keterbatasan tidak mengeluh tapi melahirkan kreativitas,” sebut Zulhas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*